Sabtu, 23 April 2016

Tiga Landasan Utama #02



PENJELASAN LAFADZ BASMALAH

بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang
Penulis kitab memulai kitab dengan basmalah. Hal ini karena dua hal :
  1. Mengikuti kitabullah, surat-surat dalam Al Qur’an dimulai dengan basmalah.
  2.  Adanya hadits dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama :
“Setiap perkara yang tidak dimulai dengan bismillah maka ia berkurang barakahnya”
(Dalam Al Jami’ As Saghir)

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullahu mengatakan tentang status hadits ini:

“Hadits ini diperselisihkan oleh para ulama’ tentang keabsahannya. Di antara ahli ilmu yang menshahihkan hadits ini adalah Al Imam An Nawawi rahimahullahu. Sebagian lain, mendhaifkan hadits tersebut. Akan tetapi para ulama’ menerima hadits ini secara makna. Bahkan sebagian mereka meletakkan hadits ini di kitab-kitab mereka. Hal ini menunjukkan hadits ini ada asal/sumbernya”

(Kitab Al Ilm)
b.      
zAr Rahman adalah salah satu nama dari nama-nama Allah yang dikhususkan untuk Allah azza wajalla dan tidak boleh untuk selain-Nya. Yang memiliki arti, Dzat yang memiliki Rahmat yang luas.

Ar Rahim adalah salah satu nama dari nama-nama Allah yang dikhususkan untuk Allah azza wajalla dan tidak boleh untuk selain-Nya. Yang memiliki arti, Dzat yang memiliki Rahmat untuk hamba yang ia kehendaki.

Tiga Landasan Utama #01




Asy Syaikh Abu Abdillah Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab bin Sulaiman bin Ali At Tamimy Al Hanbaly rahimahulllahu. Begitu banyak tulisan yang menjelaskan tentang beliau rahimahullahu, maka kita tidak akan memperbanyak bahasan tentang hal ini.

Kitab ini dikenal dengan “ ثلاثة الأصول وأدلتها “ atau yang bermakna “Tiga landasan pokok dan dalil-dalil tentangnya”. Ada penamaan lain dari kitab ini, yaitu “ الأصول الثلاثة “, namun penisbatan kitab ini adalah kepada kitab beliau yang khusus ditulis untuk anak-anak.

(Dalam Syarh Tsalasatul Ushul karya Syaikh Shalih bin Abdul Aziz bin Muhammad Alu Syaikh hafizhahullahu)

Para ulama’ begitu memperhatikan kitab ini dari banyak kitab-kitab tentang aqidah, hal ini karena dua sebab :

[1] Merupakan salah satu matan yang cukup ringkas. Sehingga memudahkan para pelajar dalam mempelajarinya. Tidaklah seseorang memperoleh ilmu dengan baik kecuali setelah bersabar dengan tahapan ilmu tersebut. Maka barangsiapa yang menginginkan pemahaman yang baik, bersabar dari kitab-kitab ringkas adalah pilihan yang bijak.

Imam Ibnu Syihab Az Zuhri rahimahullahu berkata :

“Barangsiapa yang mencari ilmu seketika banyak, maka akan pergi darinya sejumlah itu pula. Karena sesungguhnya menuntut ilmu itu dengan melewati malam dan hari (butuh waktu lama)”

Bahkan dikatakan oleh Al Imam Al Bukhari rahimahullahu :

“Pendidik itu adalah orang yang mengajarkan ilmu kepada manusia, ilmu dasar (kecil) terlebih dahulu sebelum ilmu besar”

[2] Dalam kitab ini termaktub tiga pertanyaan penting bagi manusia, pertanyaan tatkala di alam kubur. Yaitu tentang siapa rabb kita, siapa nabi kita, dan apa agama kita semasa di dunia.